Pesan-pesan Untuk Mahasiswa

Hudzaifah.org - Tidak diragukan lagi bahwa mencari ilmu adalah termasuk di antara ibadah yang paling utama dan faktor untuk memperoleh surga dan kemuliaan bagi orang yang mengamalkannya. Diantara hal-hal yang terpenting adalah berlaku ikhlas dalam mecarinya, artinya hanya karena Allah dan bukan untuk tujuan lain. Karena ikhlas merupakan jalan untuk mengambil manfaat dari ilmu tersebut dan faktor untuk memperoleh kemudahan dalam faktor mencapai derajat yang tertinggi di dunia dan di akhirat. Rasulullah SAW bersabda : �Barangsiapa yang mencari ilmu untuk menandingi para ulama atau untuk mendebat (membohongi) orang-orang yang bodoh atau agar orang lain berpaling kepadanya (dengan perasaan kagum) maka Allah akan memasukkan ke dalam neraka.� (HR. Tirmidzi)

Hendaknya setiap pelajar dan mahasiswa dan setiap orang Islam selalu merasa takut kepada Allah dan selalu merasa bahwa ia selalu dalam pengawasan-Nya. Semakin kuat pengetahuan seorang hamba akan Allah, maka merupakan faktor kesempurnaan takwa dan ikhlas, serta menjadikannya jauh dari semua larangan dan kemaksiatan. Oleh karena itu Allah berfirman : �Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-hamba-Nya hanyalah para ulama.� (QS. Fathir : 28)

Rasulullah SAW bersabda : �Bila Allah menghendaki kebaikan bagi seseorang maka Allah akan menjadikannya paham ilmu agama.� (HR.Bukhari). Mudah-mudahan Allah memberikan kepada semua pelajar dan mahasiswa dan semua kaum muslimin pemahaman terhadap ajaran-ajaran-Nya dan konsisten di jalan-Nya.

Tanggung Jawab

1. Niat yang baik dalam belajar

Yaitu hendaknya kamu mencari ilmu hanya karena mencari keridhaan Allah, untuk mengentaskan diri dan masyarakatmu dari kebodohan. Jangan sampai tujuanmu dalam belajar adalah hanya untuk mendapatkan ijazah atau pekerjaan saja.

2. Bersungguh-sungguhlah dalam belajar dan memahami pelajaranmu, disertai dengan memohon pertolongan dan bertawakal kepada Allah. Diantara faktor yang menjadikan kamu paham terhadap pelajaranmu dan mencapai kesuksesan adalah mempelajari materi-materi pelajaran sebelum dijelaskan di ruang kelas. Lalu pada saat dijelaskan (di ruang kelas) kamu harus mengkonsentrasikan segenap indera untuk memahaminya dan menanyakan hal-hal yang belum kamu pahami. Kemudian setelah pulang kuliah, kamu harus mempelajari kembali materi-materi tersebut agar melekat di kepalamu.

3. Menjaga hubungan baik dengan Al Qur�an

Yaitu dengan mempelajari, memahami, menghafal, mengkaji tafsir dan mengamalkannya, agar Al Qur�an menjadi penolongmu pada hari kiamat. Allah telah memberikan jaminan kepada orang yang membaca Al Qur�an dan mengamalkan kandungannya bahwa ia tidak akan tersesat di dunia dan tidak akan melarat di akhirat.

4. Menjaga shalat lima waktu, yaitu dengan mengerjakannya pada waktunya dengan berjama�ah di masjid, karena shalat adalah tiang agama, tali penghubung antara seorang hamba dengan Tuhan semesta alam dan batas pembeda antara Islam dengan kekafiran.

5. Kamu pasti mempunyai teman dan teman itu ada dua macam ; teman yang baik dan teman yang buruk. Oleh karena itu kamu harus berteman dengan teman-teman yang baik (yang taat kepada Allah) dan hendaklah kamu menjauhi teman-teman yang buruk (yang berbuat maksiat kepada Allah).

6. Menjaga waktu agar tetap dalam hal-hal bermanfaat dan jauh dari hal-hal yang buruk, karena di hari kiamat kamu akan ditanya.., masa mudamu kamu habiskan untuk apa? Oleh karena itu pergunakanlah sebaik mungkin masa mudamu sebelum datang masa tuamu, sehatmu sebelum datang sakitmu, hidupmu sebelum matimu, waktu luangmu sebelum datang sibukmu, waktu kayamu sebelum datang miskinmu.

7. Berbakti kepada orang tua,yaitu dengan bersikap baik, lembut dan kasih sayang kepada keduanya. Rasulullah SAW bersabda : �Ridha Allah berada dalam ridha kedua orang tua.� (HR.Tirmidzi)

8. Menghormati, memuliakan, mendengarkan dan berlaku sopan terhadap guru/dosen serta menerima nasehatnya.

9. Mengaplikasikan ilmu yang didapat dan menyeru kepadanya serta berlaku sabar dalam menjalaninya. Ilmu adalah ibarat pohon. Berbuahnya ilmu adalah dengan mengaplikasikannya dan mengajarkannya kepada yang belum mengetahui. Rasulullah SAW bersabda : �Sampaikan dariku walaupun hanya satu ayat.� (HR.Bukhari)

Allah SWT berfirman : �Allah mengangkat orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat.� (QS.Al Mujadilah :11)

Rasulullah SAW bersabda : �Barangsiapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah (fisabilillah) hingga ia kembali (ke rumahnya).� (HR.Tirmidzi)

Tugas Pelajar dan Mahasiswa

Seorang mahasiswa dituntut untuk :

Satu : Berprestasi dalam belajar

Berprestasi dalam belajar adalah perilaku ihsan dan setiap muslim dan muslimah dituntut demikian karena Allah mewajibkan agar belaku ihsan dalam segala hal. Tidak ada istilah menunda-nunda, sembrono, asal-asalan atau mengalami futur (melemah) dalam mengerjakan suatu amalan. Melalaikan prestasi belajar, apapun sebabnya � padahal ia mampu untuk mencapainya � adalah pembengkalaian terhadap amal islami.

Dua : Menjalin Hubungan Baik Dengan Teman-Teman Mahasiswa

Hubungan baik ini didasari oleh landasan-landasan penting diantaranya adalah :
1. Berbaik sangka dengan teman-teman dan bergaul dengan mereka secara baik.
2. Mencintai mereka karena Allah.
3. Memberi bantuan dan pelayanan kepada mereka.

Sesungguhnya menjalin hubungan baik dengan teman adalah masalah yang diwajibkan oleh Islam

Tiga : Ikut Serta Dalam Aktivitas Kampus

Sebagai seorang Muslim hendaklah ia ikut andil dalam aktivitas kampus dengan potensi dan kemampuan yang diberikan kepadanya karena kegiatan-kegiatan ini adalah penyempurnaan dari kegiatan belajar mengajar.

Akan tetapi dalam keikut sertaannya itu, seorang mahasiswa harus tunduk pada nilai-nilai moral yang digariskan oleh Islam, seperti :

1. Tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan yang dapat memalingkannya dari tugasnya yang asasi ; yaitu mencari ilmu dan meraih prestasi.

2. Tidak boleh menjadikan keikutsertaannya dalam kegiatan sebagai ladang persaingan kotor dan tidak sehat, seperti yang kerap kali terjadi, yang dilakukan oleh mereka yang ingin memanfaatkan kegiatan kampus untuk ambisi pribadi.

3. Juga tidak boleh ikut serta dalam kegiatan yang menjadikannya keluar dari aturan-aturan Islam. [AW, 29 Desember 2003]

(Sumber : Buku �Pesan-Pesan Untuk Pelajar dan Mahasiswa� Oleh : Ibrahim Al Jarullah dan Ali Abdul Halim)